Alasan lainnya yang kerap muncul adalah tidak mendapatkan izin dari keluarga, terutama karena harus meninggalkan orang tua yang sakit atau karena komitmen keluarga lain.
Menurutnya, keputusan ini murni hak dari masing-masing pelamar. Justru, program optimalisasi dianggap berhasil menyelamatkan 16.167 formasi yang jika tidak diisi akan menyebabkan pemborosan anggaran negara.
“Optimalisasi ini niat baik negara. Kalau ada formasi kosong, kan sayang kalau tidak terisi. Maka dialihkan ke peserta lain yang memenuhi syarat. Kalau mereka memilih untuk tidak mengambilnya, itu hak mereka, dan tidak ada sanksi,” tegas Zudan.
