Motif Asmara Dibalik Pembunuhan Wanita di Kamar Kos Ciamis

JABAR EKSPRES – Kasus pembunuhan Wina Mega Lestari, perempuan yang ditemukan tewas terbungkus plastik dan lakban di kamar kos Lingkungan Pabuaran, Ciamis, semakin mengerucut ke arah motif asmara. Polisi mengungkap bahwa korban dan terduga pelaku berinisial Ezot merupakan mantan pasangan.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono menyatakan bahwa hubungan korban dan Ezot adalah mantan pacar.

“Kedua pihak pernah menjalin hubungan. Kami sedang mendalami dinamika hubungan mereka untuk mengungkap motif kejahatan tersebut,” tegas Carsono, Minggu (20/4/2025).

Hasil pemeriksaan awal tim forensik menguatkan dugaan pembunuhan dengan indikasi kekerasan terhadap tubuh korban. Selain luka jeratan di leher, korban juga mengalami memar di kepala.

BACA JUGA: Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Kos Ciamis Diringkus Polisi!

“Ada tanda-tanda korban melakukan perlawanan sebelum tewas. Kami sedang menganalisa alat yang digunakan pelaku,” tambah Carsono.

Sebelumnya, beredar video kemesraan antara Wina dan Ezot di media sosial. Video yang direkam beberapa bulan lalu itu memicu spekulasi publik tentang konflik asmara di antara keduanya. Polisi mengaku telah mengamankan rekaman tersebut sebagai bagian dari barang bukti.

“Kami tidak menampik bahwa hubungan personal korban-pelaku menjadi salah satu fokus penyidikan. Namun, kami tetap membuka semua kemungkinan, termasuk motif lain,” ujar Carsono.

Wina ditemukan dalam keadaan mengenaskan pada Kamis (17/4/2025) malam, setelah tiga hari diduga tewas. Teman korban berinisial N melaporkan bau menyengat dari kamar kos Wina ke pihak RT.

Petugas gabungan Damkar dan polisi kemudian mendobrak pintu, menemukan jenazah terbungkus selimut, dan terlilit lakban.

BACA JUGA: Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

Jenazah Wina telah dimakamkan di TPU Dusun Selaawi, Desa Cisadap, Jumat (18/4/2025), keluarga menuntut polisi bekerja cepat.

“Kami percaya ini ada kaitannya dengan hubungan mereka. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya,” ucap salah satu kerabat korban yang enggan disebut namanya.

Sementara Ezot saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Ciamis, Polisi belum mengonfirmasi apakah pelaku mengaku atau membantah tuduhan. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan