BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Erwan Setiawan, menunjukkan sikap kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khususnya bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jabar.
Ia pun menekankan, agar akses pendidikan tingkat perguruan tinggi bisa merata hingga ke daerah pelosok di Jabar. Sebagaimana diketahui, ada sekira 350 Perguruan Tinggi Swasta di Jabar. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih terpusat di perkotaan.
“Kami berharap PTS dapat membangun di wilayah yang masih minim atau belum memiliki perguruan tinggi, terutama di daerah,” ujar Erwan usai menghadiri Silaturahmi Akbar Ba’da Idulfitri 1446 Hijriah dan Halal Bihalal di Jalan Cimencrang, Panyileukan, Kota Bandung, Kamis, 17 April 2025.
Erwan mengatakan, keberadaan Perguruan Tinggi Swasta di daerah terpencil tidak hanya menciptakan pendidikan merata tetapi juga dapat mengurasi beban biaya kuliah bagi mahasiswa di daerah sekitar. “Kalau masyarakat pindah ke kota hanya untuk kuliah, tentu biaya jadi lebih mahal. Maka, solusi terbaik adalah menghadirkan PTS di daerah,” tuturnya.
Maka dari itu, Erwan melanjutkan, Pemprov Jabar akan terus berkoordinasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jabar untuk mempercepat realisasi pemerataan pendidikan di daerah kabupaten di Jabar.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan PTS untuk meningkatkan kualitas SDM dengan pemerataan Perguruan Tinggi Swasta,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua APTISI Jabar, Eddy Soeryanto Soegoto, menyambut baik program pemerataan pendidikan tinggi dari Pemrov Jabar itu.
Pihaknya kata Edyy, akan memperkuat koordinasi dengan para pimpinan PTS guna terwujudnya visi pemerataan pendidikan di daerah itu. “Maka ini diperlukan kolaborasi yang solid antara pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dengan pemerintah daerah,” kata Eddy.
Eddy yang juga Rektor Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung ini menjelaskan, bahwa kualitas PTS di Jabar semakin membaik saat ini. Dia pun memastikan, keberadaan PTS di Jabar tidak kalah bersaing alias sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
“Kami harap PTS terus jadi leading university yang kualitasnya tidak kalah dengan PTN dan itu sudah terbukti hingga saat ini,” harapnya.
Sedangkan, Direktur Kelembagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof Mukhamad Najib, meminta maayarakat memilih kampus berkualitas untuk kuliah. Agar ridak terjerat polemik penutupan kampus di kemudian hari.