JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kembali menyentil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Menurutnya, kepala daerah bisa fokus membangun daerahnya untuk bisa jadi rujukan liburan idaman.
Dedi Mulyadi menguraikan, saat ini sudah ada surat dari Ijen Kemendagri. “Nanti (Luky Hakim) akan diperiksa Irjen Kemendagri. Karena kewenangan ada di Kemendagri,” cetusnya, Selasa (8/4).
KDM menyarankan, kepergian Lucky Hakim ke Jepang adalah untuk memenuhi janji pada anaknya. Semestinya sebagai kepala daerah justru bisa mewujudkan tempat wisata impian di daerah yang dipimpinnya.
Baca Juga:Walhi Jabar Desak Dedi Mulyadi Usut Tuntas Pembangunan Eiger Camp di Bandung BaratViral Pengemudi Ojol di Bandung Jadi Korban Pencurian, Motor Raib Dibawa Kabur Pelaku
“Anak pejabat itu bahagianya harus di kabupatennya. Kalau mengatakan bahwa kok kotanya tidak sebagus Jepang ya bikin dong sebagus Jepang. Kalau kotanya tidak seindah Labuhan Bajo misalnya, ya bikin seindah Labuhan Bajo,” bebernya.
Tuntaskan Fenomena Sapu Koin
KDM juga berpesan bahwa kepala daerah bisa fokus untuk menuntaskan sejumlah permasalahan daerahnya. Contoh di Indramayu itu masih ada fenomena sapu koin. Itu selain sejumlah persoalan infrastruktur maupun masalah sosial lainnya.
Fenomena itu sudah lama ada dan sering ditertibkan. Tapi kondisinya juga tetap masih ada. “Itu saya sudah berkunjung ke situ jauh sebelum jadi Gubernur,” cetusnya.
Menurut KDM, perlu dirumuskan solusi jitu terkait persoalan tersebut. Misalnya inovasi penciptaan lapangan kerja agar para tukang sapu koin itu beralih ke pekerjaan layak. Sehingga tidak lagi menjadi tukang sapu koin. (son)