Menurutnya, jika aparat seperti TNI diberikan kekuasaan di kelembagaan, dikhawatirkan akan menimbulkan intimidasi di kemudian hari.
Bahkan, ia menganalogikan penempatan TNI di lemabaga pemerintahan seperti pisau yang dipaksakan untuk mengganti sendok dan pulpen. “Ga efektif dan hanya bikin terluka,” ujarnya.
Selain Bintang Emon, aktor sekaligus sutradara film Ernest Prakarsa, turut menyatakan penolakan terhadap RUU TNI yang tengah menjadi sorotan itu.
“Saya pernah ada di sana. Saya tidak ingin kembali lagi. #TolakRUUTNI,” ujarnya.