JABAR EKSPRES – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2025 tahap 1 akan segera ditutup pada Senin, 17 Februari 2025. Bagi kamu yang bercita-cita melanjutkan pendidikan S2 atau S3 secara gratis di dalam maupun luar negeri, ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan.
Sejak dibuka selama satu bulan terakhir, pendaftaran beasiswa LPDP 2025 telah menarik banyak calon penerima beasiswa. Namun, bagi yang belum mendaftar, masih ada waktu tersisa untuk melengkapi dokumen persyaratan sebelum batas akhir pendaftaran.
Salah satu dokumen penting yang wajib dilampirkan adalah Surat Pernyataan Anggota Keluarga Pertama yang Meraih Gelar Sarjana. Dokumen ini diperlukan bagi pendaftar yang berasal dari keluarga dengan latar belakang pendidikan terbatas. Lantas, seperti apa format dan isi surat pernyataan ini? Simak ulasan berikut.
Baca juga : Jadwal Pendaftaran hingga Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 2025
Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 tahap 1 dilakukan secara online melalui laman resmi [beasiswalpdp.kemenkeu.go.id]. Bagi yang ingin mendaftar, berikut tahapan yang harus dilakukan:
- Masuk ke akun LPDP dan pilih jenis beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan.
- Unggah seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan, termasuk surat pernyataan jika tergolong sebagai anggota keluarga pertama yang meraih gelar sarjana.
- Lengkapi formulir pendaftaran dengan benar dan sesuai dengan data pribadi serta akademik.
- Submit pendaftaran dan dapatkan kode registrasi sebagai bukti pendaftaran.
- Tunggu hasil seleksi administrasi untuk melihat apakah pendaftaran berhasil lolos tahap pertama.
- Jika dinyatakan lolos administrasi, lanjutkan dengan mengikuti tes substansi akademik dan wawancara sesuai jadwal yang ditentukan.
- Cek pengumuman hasil akhir melalui laman resmi LPDP.
Dari berbagai dokumen yang diperlukan, salah satu yang cukup sering ditanyakan adalah Surat Pernyataan Anggota Keluarga Pertama yang Meraih Gelar Sarjana.
Surat pernyataan ini merupakan dokumen resmi yang menyatakan bahwa pelamar beasiswa LPDP adalah orang pertama dalam keluarganya yang berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana (S1). Dokumen ini bertujuan untuk menunjukkan latar belakang pendidikan keluarga dan memastikan bahwa penerima beasiswa LPDP benar-benar berasal dari keluarga yang belum memiliki anggota lain yang menyelesaikan pendidikan tinggi sebelumnya.