JABAR EKSPRES – Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan Colorado atau Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) Department of the Treasury merilis sebuah pemebritahuan yang membuktikan bahwa Aplikasi penghasil uang WPONE adalah penipuan.
Dokumen yang dirilis pada 12 Februari 2025 ini sengaja disebar luaskan untuk diberitahukan kepada umum, sebagai peringatan sekaligus membantah klaim bahwa WPONE merupakan aplikasi resmi.
Foto dokumen tersebut langsung ramai menghiasi berbagai media sosial dan menjadi pembahasan panas di kalangan member aplikasi WPONE.
Salah satu akun facebook @lawan penipuan online yang membagikan dokumen tersebut menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan bukti akurat bahwa WPONE adalah penipuan.
“Setelah melakukan penelusuran yang cukup lama, akhirnya saya menemukan bukti bahwa WPOne merupakan PENIPUAN skema PONZI,” tulis akun tersebut dalam keterangan fotonya.
Dia juga membeberkan identitas asli dari Lennon Rudolph yang mengaku sebagai CEO dari WPONE.
baca juga : List Wilayah Kerja Aplikasi WPONE yang Sudah Scam
“Dan Lennon Rudolph yang katanya sebagai CEO WPOne, merupakan scammer dengan banyak profil perusahaan scam.” ungkapnya.
Lebih lanjut Akun tersebut juga memberikan saran untuk para member WPONE.
“Saran buat para member WPOne, segera laporkan rekening² deposit WPOne, setidaknya pastikan bahwa Perseroan perorangan yang terdaftar sebagai pemilik rekening² tersebut, jelas nyata adanya, jelas siapa pemiliknya dan dimana lokasinya.” sebutnya.
“Semakin cepat kalian bertindak, peluang untuk selamatkan uang kalian juga semakin besar. Dan buat otoritas berwenang, segera lah bertindak. Jangan biarkan masyarakat semakin banyak menjadi korban seperti kasus² ponzi sebelumnya. Buktikan bahwa negara hadir untuk rakyatnya.” tegasnya.
Baca juga : Modal Rp500 Ribuan Sebulan Jadi Rp900 Ribuan, Ternyata Investasi di Aplikasi WPONE Penipuan
Adapun isi dari dokument tersebut adalah sebagai berikut :
“Informasi yang terdapat dalam transkrip ini telah diberikan kepada FinCEN oleh pendaftar bisnis layanan keuangan.
FinCEN tidak merekomendasikan, menyetujui, atau mendukung bisnis apa pun yang mendaftar sebagai bisnis layanan keuangan.
Klaim tersebut dan klaim serupa lainnya adalah palsu dan dapat menjadi bagian dari penipuan atau upaya untuk menipu konsumen.” tulis beberapa bagian dari dokumen tersebut.
