Nggak cuma di Jawa Barat, beberapa daerah lain seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Barat, dan Pontianak juga menerapkan larangan study tour. Kenapa, sih? Ini beberapa alasannya:
- Risiko tinggi: Banyak kejadian kecelakaan saat study tour.
- Rawan bisnis: Seringkali acara ini dijadikan ladang bisnis oleh penyelenggara.
- Beban biaya: Nggak semua siswa mampu membayar study tour.
- Kewajiban terselubung: Ada sekolah yang menjadikan study tour seolah-olah wajib.
Beberapa aturan yang mulai diterapkan terkait larangan study tour ini, antara lain:
- Kegiatan study tour dan perpisahan hanya boleh dilakukan di lingkungan sekolah.
- Memanfaatkan fasilitas sekolah untuk acara tersebut.
- Sekolah yang melanggar akan dikenakan sanksi.
Namanya kebijakan, pasti ada pro dan kontra. Ada yang mendukung karena alasan keamanan dan ekonomi, tapi ada juga yang merasa kebijakan ini terlalu emosional dan nggak punya dasar yang kuat. Bahkan, DPR RI sempat menyentil Kemendikbud soal larangan ini. Kalau menurut kamu sendiri, gimana? Setuju nggak kalau study tour dilarang?