Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Mulai Hari Ini, Tidak Ada Tilang Manual?

Dok. Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama. Senin (10/2). Foto. Sandi Nugraha / Jabar Ekspres
Dok. Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama. Senin (10/2). Foto. Sandi Nugraha / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebanyak 178 Personel Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung, hari ini, Senin (10/2/20205) mulai dikerahkan untuk menggelar Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2025.

Operasi Lodaya 2025 yang akan digelar selama 14 hari ke depan hingga tanggal 23 Februari 2025 ini, Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama menyebut ada beberapa sasaran yang menjadi fokus perhatiannya dalam kegiatan tersebut.

“Kalau titik fokus kita yang pasti berdasarkan black spot dan trouble spot. Jadi seperti dipusat-pusat keramaian kami pasti akan tempatkan (anggota), baik di Pasteur, Djunjunan, Alun-alun Asia Afrika, Dago sampai dengan Ledeng,” ungkapnya.

Baca Juga:Akibat Miras Oplosan, 4 Pria Warga Bogor Tengah Tewas, 1 KritisKomitmen Pemerintah Soal Polemik Ijazah Masih Samar, Legislator PKB Sebut Jangan Salahkan Semua Swasta!

Meski begitu dalam penindakan dalam operasi ini, Wahyu menuturkan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan tilang dengan metode manual melainkan elektronik dan mobile.

Kegiatan operasi cipta kondisi menjelang Oprasi Ketupat Lodaya 2025 ini, Menurut Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama, akan digelar kurang lebih salama 14 hari ke depan mulai dari tanggal 10 – 23 Februari nanti.

“Operasi ini kita laksanakan sebelum menyambut oprasi ketupat lebaran nanti. Dan tujuan dari operasi ini untuk mewujudkan Kamsel Cipta Lantas dengan mengedepankan pelayanan yang prima, anti KKN dan kekerasan.” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Sabtu (8/2) lalu.

0 Komentar