JABAR EKSPRES – Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Cabang Mangga dan Metro Indah Mall menggelar konser tahunan bertajuk “Harmony Collaboration of Two Hearts” yang berlangsung di Auditorium Prof Dr PA Surjadi MA Universitas Kristen Maranatha Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).
Konser istimewa ini melibatkan 187 siswa dengan menampilkan beragam pertunjukan, termasuk vokal grup, orkestra siswa, Choir PCMS Bandung, serta ansambel biola dan gitar.
Acara ini menjadi wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan hasil belajar mereka, sekaligus melatih kepercayaan diri untuk tampil di atas panggung.
Pendiri Purwa Caraka Music Studio, musisi Purwa Tjaraka mengatakan, konser ini memiliki nilai penting bagi perkembangan siswa dalam dunia musik.
“Musik bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang keberanian, ekspresi, dan kolaborasi,” kata Purwa Tjaraka.
Menurut dia, konser ini menjadi kesempatan bagi para siswa untuk tidak hanya menunjukkan bakat mereka, tetapi juga belajar bagaimana bekerja sama dalam sebuah harmoni.
“Seperti tema yang kita usung, ‘Harmony Collaboration of Two Hearts’, musik mengajarkan kita untuk saling melengkapi dan berbagi emosi dengan sesama,” tambahnya.
Sebagai agenda tahunan, konser ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam bermusik.
Purwa Tjaraka berharap, dengan mengusung tema “Harmony Collaboration of Two Hearts”, konser ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa serta menghadirkan pertunjukan yang menginspirasi bagi para penonton.
Dia menjelaskan, sebetulnya annual concert kolaborasi ini merupakan acara rutin yang diberikan semacam mandatori atau kewajiban cabang-cabang.
“Mungkin agak spesialnya ini dilakukan oleh (PCMS) Cabang Jalan Mangga yang dari 92 cabang Purwa Caraka di Indonesia, ini cabang yang pertama, didirikan pada 1 Oktober 1988 di Jalan Mangga No 12, Kota Bandung,” jelas Purwa Tjaraka.
Saat ini, kata Purwa, PCMS memiliki 27 ribu siswa yang terdapat di 92 cabang. Angka ini cukup meningkat, dengan artian minat terhadap PCMS cukup tinggi.
“Sekarang kita punya 27 ribu siswa di 92 cabang. Artinya, kalau minatnya gaada, ga gitu dong kejadiannya. Kalau jumlahnya bertambah, juga bisa memperluas terus outlet-outlet, berarti minatnya besar,” katanya.
