JABAR EKSPRES — Kota Cimahi dinilai perlu memperluas wilayahnya dengan menambah jumlah kecamatan dan kelurahan guna mengimbangi lonjakan jumlah penduduk.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperda) Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah, mengungkapkan idealnya Kita Cimahi memiliki lima kecamatan dan 20 kelurahan.
Hal itu muncul seiring wacana perluasan wilayah Kota Cimahi yang melibatkan Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!
“Gagasan perluasan wilayah yang dicanangkan oleh Wali Kota Cimahi terpilih memang menjadi target kami, karena Kota Cimahi memang harus diperluas,” ujar Enang saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/25).
Enang menjelaskan, Kota Cimahi dibentuk sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 dengan luas wilayah 40,2 kilometer persegi, terdiri atas tiga kecamatan, 15 kelurahan, 312 RW, dan 1.724 RT. Saat awal berdiri, jumlah penduduk Cimahi tercatat hanya 350.000 jiwa.
Namun, jumlah tersebut terus meningkat hingga saat ini mencapai 600.000 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, yakni sekitar 16.000 hingga 22.000 jiwa per kilometer persegi.
BACA JUGA: Mayat Pria dengan Luka di Kepala Ditemukan di Sebuah Kebun, Polres Cimahi dalami Penyebab Kematian
“Dengan luas wilayah yang ada, hal ini menjadi permasalahan tersendiri,” tambah Enang.
Sebelumnya, wacana perluasan wilayah Kota Cimahi sudah pernah digulirkan DPRD setempat pada 2011. Saat itu, Dewan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas perluasan wilayah hingga melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri.
Namun, upaya tersebut tidak berlanjut karena rasio pemerintahan dinilai belum memadai antara jumlah penduduk dengan pengembangan kelurahan dan kecamatan.
BACA JUGA: Lampaui Target 16,69 Persen, PAD Kota Cimahi 2024 Tembus Rp500 Miliar
“Selain itu, diperlukan kesiapan anggaran untuk melakukan pendalaman dan kajian terkait perluasan wilayah,” jelasnya.
Enang berharap wacana ini dapat memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi Kota Cimahi akibat tingginya angka kepadatan penduduk, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. (Mong)