Oong Ramdani Apresiasi Kinerja PPK Dalam Pilkada Ciamis Tahun 2024

JABAR EKSPRES – KPU Kabupaten Ciamis menyelenggarakan rapat evaluasi kinerja Badan Ad-hoc pada Pemilihan Serentak tahun 2024. Rapat evaluasi yang diikuti ratusan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Pangandaran, Selasa 21 Januari 2024 malam.

Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja dan kerja keras PPK dalam melaksanakan tugasnya sebagai bagian dari penyelenggara pemilu.

“Keberhasilan Pilkada Ciamis tidak lepas dari peran penting seluruh PPK. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyukseskan pesta demokrasi, khususnya di Kabupaten Ciamis,” kata Oong Ramdani.

Rapat evaluasi kinerja badan Ad-hoc itu dihadiri juga oleh seluruh anggota komisioner KPU Ciamis. Badan penyelenggara pemilu ad-hoc merupakan panitia pemilihan yang bersifat sementara dengan memiliki tugas, wewenang, dan kewajiban menyelenggarakan pemilu sesuai dengan kewenangan yang diatur oleh UU Pemilu dan UU Pemilihan serta Peraturan KPU.

Dalam kesempatan tersebut, Oong Ramdani juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara KPU dan PPK dalam menghadapi tantangan pemilu yang semakin kompleks.

BACA JUGA: Transparansi Anggaran KPU dan Bawaslu Ciamis Dipertanyakan, Penggerak Kotak Kosong: Seharusnya Lebih Hemat!

“Kami berharap agar seluruh PPK dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam melaksanakan tugasnya. Pemilu yang berkualitas berawal dari kerja keras dan profesionalisme kita semua,” tambahnya.

Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kinerja serta efektivitas kerja panitia dalam menyelenggarakan pemilu. Selama rapat, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama proses pemilihan.

“Selama tahapan Pilkada, tidak ada PPK yang kena sanksi. Namun demikian, evaluasi ini penting untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang,” kata Oong.

Rapat evaluasi ini juga diisi dengan sesi diskusi yang melibatkan semua peserta yang berjumlah 216 PPK. Banyak masukan dan saran yang muncul, termasuk tentang perlunya pelatihan lebih lanjut bagi PPK agar lebih siap dalam menghadapi pemilu di masa depan.

Rapat evaluasi ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada PPK yang dinilai berprestasi dalam pelaksanaan pemilu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan