Aksi Seribu Honorer Satpol PP di Bandung, Soroti Gaji dan Hak yang belum Terpenuhi

Massa aksi menanti audiensi di Kantor Satpol PP Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (16/1). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Massa aksi menanti audiensi di Kantor Satpol PP Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (16/1). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ribuan tenaga honorer Satpol PP dari berbagai daerah di Jawa Barat memadati Gedung Satpol PP Pemprov Jawa Barat pada Kamis, 16 Januari 2025. Aksi damai ini menyoroti rendahnya gaji dan minimnya pemenuhan hak tenaga honorer, meski tugas mereka dinilai sangat berat.

Ketua Umum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN), Fadlun, mengungkapkan bahwa sebagian tenaga honorer hanya menerima gaji Rp600 ribu per bulan.

Fadlun menjelaskan bahwa tenaga honorer Satpol PP sebenarnya memiliki dasar hukum yang jelas, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Namun, hingga kini, masih banyak daerah yang belum menyelesaikan persoalan status tenaga honorer, terutama karena keterbatasan anggaran.

Baca Juga:Hari Pertama Menjabat, Kapolres Banjar Cek Ruang TahananIni Respon Farhan Soal Bandung Kota Termacet No 12 Dunia!

“Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai masalah yang sudah menjadi amanat undang-undang terus berlarut-larut,” tambahnya.

Rangkaian aksi ini berhasil mendorong pertemuan antara perwakilan demonstran dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat. Sekda berjanji akan membahas isu ini dalam rapat BKD pada hari Senin mendatang. “Kami juga akan kembali audiensi dengan DPRD Jawa Barat pada hari Rabu. Harapan kami, semua ini bisa selesai secepatnya,” tutup Fadlun.

0 Komentar