JABAR EKSPRES – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui keputusan tidak merekrut pemain baru pada musim panas lalu sebagai kesalahan terbesar. Keputusan tersebut membuat The Citizen mengalami badai cedera dan penampilan mengecewakan.

Pep Guardiola mengungkapkan bahwa klub telah menawarkan kesempatan untuk merekrut pemain baru, namun ia menolak. “Saya memercayai tim saat ini dan saya ingin tetap bersama mereka. Hanya Savio yang datang dan Gundo kembali saat itu, saya tidak menyangka akan hal itu,” ujar Guardiola.

Saat ini, Manchester City harus berjuang dengan cedera pemain-pemain kunci dan penampilan yang tidak konsisten. Guardiola menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaiki situasi dengan merekrut pemain baru di jendela transfer musim dingin bulan Januari.

“Klub (Manchester City) sebenarnya menawarkan untuk belanja pemain pada musim panas lalu, namun saya berkata tidak, saya tidak ingin merekrut pemain apa pun,’” ujar Guardiola.

BACA JUGA:City Akui Peluang Juara Tertutup, Pep Akan Rombak Pemain di Bursa Transfer 2025

“Saya berani mengatakan hal tersebut, karena saya sangat bergantung pada pemain yang ada sekarang dan saya pikir saya masih bisa berjaya bersama lagi dengan orang-orang ini, namun setelah cedera, wow, mungkin kami seharusnya melakukannya (belanja pemain),” tambahnya.

Manchester City telah merekrut bek Lens, Abdukodir Khusanov, dan berusaha mendatangkan penyerang Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush. Pergerakan transfer ini merupakan respon terhadap badai cedera yang menimpa skuad.

Mereka akan menjamu Brentford di Liga Inggris pada Rabu (15/1) tanpa kapten Kyle Walker yang dirumorkan akan meninggalkan klub. Guardiola juga berjuang untuk mempertahankan wonderkid James McAtee yang kaabrnya diminati klub Jerman.

“Kyle saat ini masih pemain Manchester City, jadi itu saja. Apa yang akan terjadi ke depannya saya tidak tahu. Saya juga masih berusaha mempertahankan dia (McAtee) bertahan tetapi saya tidak tahu.