JABAR EKSPRES – Kabar terbaru seputar peluncuran iPhone 16 di Indonesia akhirnya terjawab.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui terkait dengan ketersediaan produk terbaru dari Apple ini di pasar domestik.

Berikut adalah informasi lengkap tentang iPhone 16, mulai dari harga, spesifikasi, hingga tantangan distribusi resminya di Indonesia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa meskipun Apple telah berinvestasi dalam fasilitas produksi AirTag di Batam, langkah tersebut tidak langsung memengaruhi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 16.

Sertifikasi TKDN adalah syarat utama agar produk elektronik, termasuk iPhone, dapat dijual secara resmi di Indonesia.

Menurut Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN, investasi Apple dalam memproduksi AirTag tidak mencakup kategori handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).

“Kami tidak memiliki dasar untuk mengeluarkan sertifikasi TKDN bagi Apple terkait iPhone 16,” ujar Menperin Agus.

Pada 7 Agustus lalu, tim teknis Kemenperin dan Apple mengadakan pertemuan di Jakarta untuk membahas sertifikasi TKDN melalui skema ketiga, yaitu inovasi.

Meskipun Apple telah mengajukan proposal, angka yang diusulkan masih dianggap belum memenuhi empat prinsip berkeadilan yang ditetapkan pemerintah, yaitu:

– Perbandingan investasi Apple di negara lain.

– Investasi produsen HKT selain Apple di Indonesia.

– Nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia.

– Penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

Menperin Agus menegaskan bahwa nilai investasi yang ditawarkan Apple masih berada di bawah perhitungan teknokratis yang diharapkan.