Pemkab Bogor Klaim 100 Persen Warganya Sudah Terapkan ODF!

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim bahwa warganya sudah 100 persen warga melaksanakan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) di daerahnya.

Pernyataan itu disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, Kamis (9/1/2025). Menurutnya, saat ini sebanyak 416 desa dan 19 kelurahan di Kabupaten Bogor sudah mendeklarasikan ODF pada tahun 2024 kemarin.

Meski sebelumnya hanya ada tiga desa yang mendeklarasikan ODF di Tahun 2010 lalu. Namun, ia beryukur karena kesadaran masyarakat Kabupaten Bogor sudah mengalami peningkatan dalam hal tersebut.

“Alhamdulillah saat ini 2024 sudah 100 persen desa kelurahan semua sudah mendeklarasikan diri,” katanya, Kamis (9/1).

BACA JUGA:Kantong Lober, Upaya Kota Bogor Percepat Penanganan ODF dan Stunting

Kemudian, Ajat juga menuturkan bahwa dengan tidak melaksanakan ODF, maka akan menjadi salah satu penyebab penyebaran penyakit paling aktif di Bumi Tegar Beriman.

Ibaratnya, kata dia, dengan melaksanakan ODF maka warga hanya membuang uang untuk biaya pengobatan karena menerapkan perilaku hidup yang sehat. Sementara jika warga tidak menerapkan perilaku hidup sehat, maka warga akan mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk biaya pengobatan.

“ODF ini adalah salah satu cara menghentikan penyebab menyebarnya penyakit, saya kira itu yang di masyarakat itu sangat tinggi di kabupaten bogor,” jelas Ajat.

“Kita membuang buang uang istilahnya untuk pengobatan karena berperilaku hidup tidak sehat, pendekatannya salah satunya dengan ODF,” sambungnya.

BACA JUGA:Cimahi Kejar Kembali Predikat Kota Sehat, Targetkan Bebas ODF Tahun Depan

Eks Kadis DPKPP itu menambahkan, pada pertengahan bulan ini, Dinkes Provinsi Jawa Barat akan melakukan melakukan verifikasi kembali mengenai ODF di Kabupaten Bogor.

“Itu nanti yang akan diverifikasi oleh tim dinas kesehatan, kalau gak salah tanggal 15 Januari, misalkan itu bagus baru dikategorikan Kabupaten Bogor sehat atau kabupaten sehat atau kota sehat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ODF (Open Defecation Free) adalah merupakan kondisi dimana individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Apabila pembuangan tinja sembarangan akan mengakibatkan penyebaran penyakit yang ada disekitar lingkungan. Lebih lumrahnya ODF bisa kita artian stop buang air besar sembarangan.(CR1/SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan