Diskon Listrik 50 Persen Mulai Berlaku, ESDM Sebut Ini Tujuannya!

JABAR EKSPRES – Pemberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan kategori rumah tangga PT PLN (Persero) mulai berlaku sejak Rabu (1/1/2025) kemarin.

Adapun Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Saya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu menyebut, pemberian diskon listrik ini dilakukan guna menjaga daya beli serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah memberikan stimulus biaya listrik yang merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi, berupa diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya terpasang listrik sampai dengan daya 2.200 VA yang menyasar 81,42 juta pelanggan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

BACA JUGA:Menatap Tahun 2025, OJK Peringatkan Bank untuk Perkuat Manajemen Risiko

Penerapan diskon listrik ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Sementara terkait cara mendapatkan potongan harga ini, Jisman menyebut bahwa kebijakan ini akan dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Sehingga pelanggan tidak perlu melakukan registrasi apapun.

Nantinya, pelanggan pascabayar akan mendapatkan diskon 50 persen dari rekening biaya listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari) dan pemakaian bulan Februari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Maret).

BACA JUGA:Niat Menyapa Usai Rayakan Tahun Baru, Pegiat Trail jadi Korban Pengeroyokan OTK di Cimenyan Kabupaten Bandung

Bagi pelanggan prabayar atau pengguna token pulsa, akan diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari. Sehingga masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

“Masyarakat juga diharapkan menggunakan energi listrik dengan lebih hemat dan bijak untuk mendukung kemandirian energi,” kata Jisman.

Kemudian, Jisman menyebut bahwa pihaknya berharap selama pelaksanaan pemberian diskon listrik ini, PT PLN Persero tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada para pelanggan dan tetap menjaga efisiensi operasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan