JABAR EKSPRES – Seorang hakim dari Brazil, Victor Torres, memerintahkan lagu penyanyi Adele berjudul Million Years Ago untuk segera dihapus dari seluruh media penyiaran, baik radio, televisi, hingga layanan streaming.
Dilansir dari laman People, Jumat (20/12/2024), hakim menyatakan lagu yang dirilis 2015 lalu itu merupakan hasil plagiarisme dari komposer asal Brazil, Toninho Geraes.
Bahkan, perintah penarikan lagu Million Years Ago itu telah mengancam anak perusahaan Sony Music Entertainment dan Universal Music di Brazil yang merupakan label penyanyi berkebangsaan Inggris Raya itu.
BACA JUGA:Viral Seruan Boikot Pajak Imbas PPN 12%, Masyarakat Diajak Belanja ke UMKM
Bahkan kuasa hukum Geraes, Fredimio Trotta memastikan untuk mengawasi lembaga penyiaran radio dan televisi, serta platform streaming di seluruh dunia, mendapat kabar ini.
Sang komposer mengklaim, lagu Million Years Ago yang dipopulerkan Adele merupakan hasil plagiarisme dari lagu Martinho da Villa bertajuk Mulheres. Yang dirilis pada tahun 1996.
Adapun kasus plagiarisme ini pertama kali diajukan pada 2021 dengan denda sebesar US$ 8.000 per tindakan ketidakpatuhan yang dikenakan kepada anak perusahaan label Adele di Brasil. Geraes juga menuntut kompensasi sebesar US$ 160.000 atas hilangnya royalti serta pengakuan kredit penulisan lagu pada karya Adele.
Ini bukan kali pertama lagu Million Years Ago milik Adele mendapat tuduhan plagiarisme. Sebelumnya, sejumlah penggemar di Turki menuduh lagu tersebut plagiar dari single milik Kurdi Ahmet Kaya, berjudul Acilara Tutunmak yang dipopulerkan pada 1985.
