JABAR EKSPRES – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi bersama Satlantas Polres Cimahi dan Kodim 0609 menggelar rampcheck gabungan pada sejumlah angkutan umum, seperti truk dan bus pariwisata.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Cimahi, T. Megawati, menjelaskan bahwa kegiatan rampcheck dilakukan untuk memastikan keselamatan angkutan umum, terutama pada aspek teknis dan administrasi kendaraan.
“Jadi, kami melakukan pengawasan terutama pada bagian mesin seperti rem, lampu, dan juga administrasi, termasuk surat-surat yang dibawa oleh sopir,” ujar Mega saat ditemui di Rest Area KM 125, Cibeber, Kota Cimahi, Kamis (19/12/2024).
BACA JUGA: Perayaan Musim Liburan Akhir Tahun di Ibis Bandung Pasteur
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Dishub kabupaten/kota dan provinsi.
“Tadi pagi juga bersama Polda kami telah melaksanakan rampcheck,” ungkap Mega.
Mega menyampaikan bahwa selama pelaksanaan rampcheck ditemukan satu kendaraan dengan rem blong, yang langsung ditahan hingga montir memperbaikinya.
Selain itu, terdapat delapan kendaraan lain yang tidak dilengkapi surat-surat atau masa berlaku kendaraan telah habis.
BACA JUGA: Ibu Muda Jadi Korban Aksi Begal Pantat di Cimahi, Rekaman CCTV Ungkap Ciri Pelaku
“Kendaraan yang remnya blong kami tahan sampai perbaikan selesai. Lalu, ada delapan kendaraan yang surat-suratnya tidak lengkap,” tuturnya.
Dishub Kota Cimahi juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes urine terhadap sepuluh sopir guna memastikan kondisi mereka saat berkendara.
“Kami melakukan tes urine untuk sepuluh sopir bekerja sama dengan BNN, alhamdulillah semuanya negatif, insyaallah aman,” jelasnya.
BACA JUGA: Cocok untuk Investor Pemula! Ini Deretan Aplikasi Investasi Saham Terbaik Diawasi OJK
Menurut Mega, kegiatan rampcheck ini rutin dilakukan pada hari-hari besar seperti Idulfitri dan Natal untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas.
“Ini memang kegiatan rutin Dishub, terutama saat hari raya besar,” tambahnya.
Mengenai titik rawan kemacetan di Cimahi, Mega menyebutkan bahwa lokasi-lokasi seperti sekitaran Alun-Alun, Leuwigajah, dan perbatasan Cibeureum sering menjadi perhatian khusus karena Cimahi adalah wilayah perlintasan.