JABAR EKSPRES – Kamu sudah dengar kabar tentang fenomena alam yang bikin geger dini hari tadi? Ya, fenomena lintang kemukus yang dikabarkan melintas di langit kawasan Malioboro, Yogyakarta, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video penampakan ini viral di TikTok, dan rasanya sulit untuk tidak ikut penasaran, kan?
Kami pun mencoba mencari tahu lebih dalam soal fenomena unik ini. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @rubydarsowiyono2310, terlihat sebuah cahaya terang di langit malam yang mengeluarkan jejak menyerupai asap. Banyak warganet menyebut fenomena ini sebagai lintang kemukus, atau dalam Bahasa Jawa berarti “bintang berasap.”
Fenomena lintang kemukus bukanlah hal baru dalam tradisi Jawa. Secara astronomi, ini bisa jadi adalah meteor atau komet yang meninggalkan jejak di langit. Tapi, dalam kosmologi Jawa, lintang kemukus sering dianggap sebagai simbol atau pertanda tertentu.
BACA JUGA: WAJIB Klaim Rp379.000 Khusus Pendaftar Baru dari Aplikasi Penghasil Uang 2024
Beberapa kepercayaan lokal menyebutkan bahwa munculnya lintang kemukus bisa menandakan datangnya pageblug, yaitu wabah atau peristiwa besar yang akan memengaruhi masyarakat. “Fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal kurang baik, tapi bukankah kita juga bisa memaknainya dengan sudut pandang yang lebih positif?” kata seorang pengguna TikTok dalam komentarnya.
Melihat fenomena seperti ini memang membangkitkan rasa takjub, sekaligus rasa ingin tahu kita, bukan? Apakah ini hanya fenomena alam biasa, atau ada makna yang lebih dalam di baliknya? Terlepas dari mitos atau kepercayaan, yang pasti lintang kemukus mengingatkan kita akan keindahan dan misteri alam semesta.
Dampak Viral di Media Sosial
BACA JUGA: Akun Baru “WITHDRAW” Rp825.000 di Aplikasi Penghasil Uang Termudah Ini
Video yang viral ini tentu mengundang banyak komentar beragam. Sebagian warganet percaya bahwa fenomena ini adalah pertanda. Namun, sebagian lainnya menganggapnya sebagai momen langka yang perlu dinikmati tanpa rasa takut.
“Kita hidup di era yang canggih, jadi lebih baik melihat fenomena ini sebagai keindahan, bukan hanya pertanda buruk,” ujar salah satu komentar.