TPPAS Sarimukti Butuh Rp20 Miliar untuk Rehabilitasi Kolam Stabilisasi IPAL

Sementara itu, Pakar Teknik Lingkungan I Made Wahyu Widyarsana dari ITB menambahkan, pengelolaan limbah di TPPAS Sarimukti memang butuh perbaikan. Jika memang TPPAS itu terpaksa untuk terus beroperasi. “Ini kan dulu konsepnya TPA darurat, jadi memang harus cepat dicari solusinya untuk TPA definitif,” ujarnya.

I Made Wahyu menjabarkan, lolosnya lindi ke sungai juga bisa disebabkan banyak faktor. Memang karena kegagalan operasional pengelolaan limbahnya, atau juga karena memang kerusakan di bebedapa titik.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan