JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan terkait potensi hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Kamis, 5 Desember 2024. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi, disertai fenomena atmosfer yang berperan besar dalam meningkatkan curah hujan di berbagai kawasan.

BMKG menjelaskan bahwa fenomena seperti Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, dan Low Frequency akan berkontribusi pada pembentukan awan hujan yang signifikan, terutama di wilayah barat dan timur Indonesia.

Selain itu, adanya Dipole Mode Negatif yang konsisten berlangsung juga meningkatkan pasokan uap air di kawasan barat Indonesia, memperkuat curah hujan. Dipole Mode Negatif ditandai dengan penghangatan suhu permukaan laut di Samudra Hindia dekat Sumatera, serta pendinginan suhu di dekat Afrika.

Tak hanya itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) fase 4 yang aktif di wilayah barat Indonesia turut mempengaruhi pembentukan awan hujan. MJO ini adalah aktivitas konveksi atmosfer yang bergerak dari Samudera Hindia menuju Samudra Pasifik, memperkuat pembentukan awan hujan di beberapa wilayah seperti Jawa, Sulawesi bagian utara hingga barat, dan Maluku Utara bagian utara.

BACA JUGA : Benarkah Gunung Slamet Akan Meletus? Viral Ramalan Akhir Tahun 2024 dan Tahun 2025

BMKG memperkirakan bahwa kombinasi fenomena-fenomena ini akan menyebabkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia, dari barat hingga timur.