JABAR EKSPRES – Kisah bapak penjual es teh, sosok sederhana yang mendadak menjadi perhatian publik atau viral dihina oleh Gus Miftah di acara pengajian.
Bayangkan, bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian setelah momen tak terduga di sebuah acara?
Menurut cuitan akun X @balyabinmalk***, bapak penjual es teh yang mendadak viral karena dihina oleh Gus Miftah di acara pengajian dikenal dengan nama Pak Pun atau Pak Dolop, berasal dari Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang. Lalu, ia juga yang turut menyerukan penggalangan donasi untuk beliau.
“Namanya Pak Pun/Pak Dolop. Alamat Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang. KK yang baik, setuju open donasi! Kalau setuju, gasskeun!” tulis akun tersebut.
BACA JUGA: TAP-TAP Cair Saldo hingga Rp525.000 Gratis Langsung ke Dompet DANA
Namun, di balik kisah viral ini, ada cerita pilu yang membuat kami tersentuh. Bapak penjual es teh tidak hanya sekadar berdagang minuman. Ia melakukannya untuk menghidupi istri dan dua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Kami tidak bisa membayangkan betapa beratnya hidup yang harus dijalani bapak penjual es teh setelah cedera patah tulang tangan yang ia alami saat bekerja di tempat pemotongan kayu.
Kini, ia bergantung pada dagangan es teh yang dijajakannya dengan penuh ketekunan.
Dalam video yang viral, ada momen di mana dagangannya baru laku beberapa gelas saja. Meski demikian, ia tetap tersenyum, tetap berusaha.
“Saat Miftah ngatain bapak penjual es teh dengan kata GOBLOK, ternyata dagangannya baru laku beberapa cup,” tulis akun @JhonSitorus*** dengan nada iba.
BACA JUGA: Nonton 1 Video YouTube Dibayar Rp 75.000/Hari Cair ke Saldo DANA
Kami juga merasakan gelombang empati dari netizen yang bergerak untuk membantu. Banyak yang mengajukan diri untuk berdonasi, memberi semangat, dan berdoa untuk kehidupan yang lebih baik bagi bapak penjual es teh dan keluarganya.
Sebagai manusia, kami belajar banyak dari sosok sederhana seperti bapak penjual es teh. Meski diterpa cobaan, ia memilih untuk terus bekerja keras, menunjukkan pada dunia bahwa ketabahan adalah kekuatan sejati.
