Rekapitulasi Suara Tetap Berlangsung Meski Ketua KPU Jabar Dicopot

JABAR EKSPES – Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jawa Barat (Jabar), Hedi Ardia memastikan jika proses rekapitulasi suara di tingkat Provinsi tidak akan terganggu meski saat ini Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni dicopot dari jabatannya.

Menurutnya, meski tidak ada ketua, KPU Jawa Barat merupakan institusi lembaga yang tentunya memiliki sistem dan aturannya.

“Tidak akan berdampak karena KPU Jawa Barat ini adalah institusi tentunya sebuah lembaga yang memang punya sistem dan aturan main, sehingga apa yang menimpa salah satu komisioner itu pasti ada mekanisme dan kita akan tempuh mekanisme tersebut jadi bisa kita pastikan semua tahapan Pilkada tidak akan ada yang terganggu,” ujarnya saat ditemui di Soreang, Selasa (3/12).

Hedi menjelaskan jika dalam waktu cepat, KPU sendiri akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) sementara sambil menunggu ketua definitif pada saat melakukan pleno.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tanggapi Kerusakan Tembok SDN 260 Griba Antapani, Klaim Sudah Dimitigasi

“Iya Pokoknya sebelum pleno provinsi mulai. Tanggal 8-9 ya harus selesaikan. Kan nanti tanda tangan dokumen,” jelasnya.

Hedi juga menuturkan, ada empat Kabupaten/Kota yang sudah selesai rekapitulasinya yakni Kabupaten Pangandaran, Kota Tasik, Kota Depok, dan Kota Cirebon.

“Yang lainnya sedang berproses tapi ada juga yang belum mulai. Tapi kita sangat optimis akan lebih cepatlah dari perkiraan sebelumnya,” katanya.

Hedi juga menargetkan pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2024 rekapitulasi suara ditingkat Kabupaten/Kota selesai, sedangkan di tingkat Provinsi pada tanggal 8 hingga 9 Desember 2024.

BACA JUGA: Harga Komoditi Pangan Alami Lonjakan di Pasar Kota Bandung, Ini Upaya Pemkot

Sejauh ini menurutnya, semua proses perhitungan suara tidak ada kendala meskipun dinamika selalu ada.

“Sejauh ini tidak ada. Berjalan dengan lancar dan sangat kondusif. kalaupun ada dinamika Saya pikir itu dinamika hal yang biasa,” ungkapnya.

Selain itu, Hedi juga menyebut jika saat ini ada beberapa pemungutan suara yang ulang di beberapa Kabupaten/Kota sedang berjalan. Namun dirinya tidak menyebut terkait mana saja Kabupaten/Kota yang menggelar pemungutan suara ulang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan