JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 5, Dokter Rayendra – Eka Maulana punya komitmen hapuskan pungutan liar (pungli) jika terpilih memimpin Kota Bogor.
Tekad ini ditegaskan Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra, saat deklarasi Paguyuban Pedagang Pasar Kebon Kembang di Posko Aspirasi Bogor Glowing belum lama ini.
Tak mengherankan, pungli jadi salah satu masalah yang dialami warga. Terlebih para pedagang kecil yang berjualan di Kota Bogor.
BACA JUGA: Modal Rebahan Liat HP Dapat Saldo DANA Gratis Rp320.000 Sampai Akhir Tahun 2024, Ini Caranya!
Hendri, perwakilan pedagang Pasar Kebon Kembang pun mengutarakan keresahan soal pungli.
“Jadi Pak, keresahan yang kami para pedagang rasakan itu juga soal pungli,” ujar Hendri dikutip Rabu, 13 November 2024.
“Saya punya harapan Dokter Rayendra dan Kang Eka yang juga pengusaha ini bisa mengatasi itu,” imbuh dia.
BACA JUGA: 13 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar hingga Rp100.000 per Hari
Sementara Calon Wakil Wali Kota Bogor, Eka Maulana menilai, untuk itu harus ada tindakan tegas atas praktik pungli di Kota Bogor.
Selain meresahkan, pungli dinilainya sebagai bentuk penindasan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
“Jadi pungli itu akan meresahkan pedagang kecil. Misalnya pedagang jualan bisa dapet 500 ribu sehari dengan untung bersih 100 ribu, misalnya itu cukup untuk makan anak dan istri. Tapi gara-gara pungli, akhirnya nggak cukup,” ujar Eka.
BACA JUGA: Kevin Diks dan Timnas Indonesia Siap Tempur Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Jadi pungli itu, multi-effect player-nya luar biasa sangat merugikan,” tambahnya.
Eka menegaskan, bahwa pungli harus diberantas dengan peraturan yang jelas dan ketat sehingga jika ada pungli dapat langsung ditindak tegas.
“Makanya misal pedagang mau jualan di area yang telah disediakan, harus ada retribusi resmi. Sehingga jika ada pungli langsung bisa lapor, bahkan ke saya langsung,” tuturnya.
BACA JUGA: BRI Peduli Bantu Pengelolaan Sampah untuk Wujudkan Lingkungan Bersih di Desa Cikole, Lembang
“Pokoknya pungli jadi prioritas kami untuk ditindak ke depan jika terpilih. Karena nggak ada ceritanya orang bisa hidup tanpa kerja, hanya malak-malakin orang yang sedang usaha,” tegas Eka. (YUD)