JABAR EKSPRES – Aplikasi investasi bodong Grapix Ai yang sudah scam ternyata masih juga memebrikan janji manis untuk anggotanya.
Aplikasi yang sudah mengalami kendala penarikan dalam beberapa hari terakhir, bahkan ada anggotanya yang sudah tidak bisa mengakses websitenya ini ternyata masih katif fi grup obrolan.
Para membernya masih sangat percaya kepada adminnya yang setiap hari menjanjikan banyak hal demi membuat anggotanya tetap deposit di aplikasi ini.
Seperti yang terjadi hari ini, disaat banyak anggotanya menanyakan kapan aplikasi bisa kembali menghasilkan keuntungan dengan lancar WD, admin malah meluncurkan produk barunya lagi.
baca juga : 3 Hari Error, Apakah Admin Grapix AI Masih Bisa Dipercaya?
Kali ini produk barunya bernama sepeda, disaat produk baru resmi diluncurkan, maka anggotanya di suruh melakukan deposit, anehnya jika untuk deposit, aplikasi ini sangat lancar menerima uang dari anggotanya.
Namun untuk penarikan selalu mengalami delay hingga berhari-hari, bahkan ada yang sudah menyerah yang mengiklaskan uangnya diaplikasi ini.
“Karena banyaknya perintah penarikan di bank yang menumpuk sehingga menyebabkan kemacetan, downtime server, dan masalah lainnya. Kami terus mendesak bank untuk memproses pesanan ini dengan cepat.” alasan admin Grapix AI terkait kendala penarikan.
“Jika Anda masih belum menerima penarikan Anda setelah 72 jam, harap menunggu dengan sabar .Tunggu, saya jamin dana Anda tidak akan hilang terlebih dahulu.” tambahnya.
baca juga : Sampai Kapan Grapix AI ERROR, Website Sudah Tidak Bisa Dibuka Lagi
“Jika Anda masih belum menerima uang dalam 2 hari ke depan, saya berjanji secara pribadi akan memberikan kompensasi kepada Anda sejumlah penarikan.” janji admin kepada member yang belum sukses WD.
Penggunaan kata-kata admin ini selalu sama disetiap pertemuan, namun anehnya para anggotanya juga tetap percaya.
Bisa dipastikan, aplikasi ponzi Grapix Ai ini sudah memasuki fase Scam, karenanya jangan ada yang melakukan deposit lagi karena bisa-bisa uangnya hanya akan hilang dibawa kabur para bandarnya.
