JABAR EKSPRES – Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan masih teratas di masa hampir empat pekan kampanye. Tapi secara tren, elektabilitas paslon nomor urut 4 itu menurun tipis.
Itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik dalam rentang waktu 3-12 Oktober. Survei yang dipublikasikan, Senin (14/10) itu, mencatatkan elektabilitas pasangan Dedi-Erwan di angka 75,7 persen.
Angka itu tetap menempatkan Dedi – Erwan di puncak survei. Urutan kedua adalah pasangan Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie dengan 13,8 persen.
Di urutan selanjutnya adalah pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 4,2 persen. Dan terakhir adalah pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan 2,7 persen.
BACA JUGA:Soroti Isu Timses Paslon Kumpulkan Kades, Bawaslu KBB: Kami Tengah Telusuri Informasi itu
Indikator Politik juga mencatat bahwa secara tren, pasangan Dedi Erwan itu cenderung menurun. Pembandingnya adalah surve yang dilakukan 2-8 September lalu atau beberapa hari setelah pendaftaran.
Tercatat elektabilitas Dedi – Erwan waktu itu di angka 77,8 persen. Sehingga saat ini trennya menurun. “Turun tipis,” kata Founder Indikator Politik Prof Burhanuddin Muhtadi.
Sementara itu, pasangan Syaikhu – Ilham justru menunjukkan tren positif. Elektabilitasnya naik meski juga masih tipis. Pada survei 2-8 lalu elektabilitasnya masih di angka 11,0 persen.
Di sisi lain, Indikator juga sempat memotret sejumlah alasan terkait tingginya elektabilitas pasangan Dedi-Erwan di Pilkada Jabar. Itu selaras dengan tingkat kedikenalan figur Dedi Mulyadi sendiri yang memang tinggi. Termasuk masifnya sosialisasi yang dilakukan Dedi melalui berbagai media.(son)