Di tempat yang sama, Plt Asisten Administrasi Umum Setda Bantul, Yulius Suharta, S.Sos.,M.Si, menambahkan, pemerintah sangat mengapresiasi inisiatif Sisternet dari XL Axiata yang telah menggandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendorong peran serta mahasiswi dalam menjadi pemimpin masa depan.
“Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan generasi muda, khususnya perempuan, untuk aktif berkontribusi bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Bantul dan Indonesia,” tambahnya.
Program Female Future Leader ini berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, dan pembukaan akses terhadap kesempatan-kesempatan strategis di berbagai sektor. Program ini juga bertujuan untuk menyediakan wawasan dan strategi dalam membangun kepemimpinan perempuan, menginspirasi mahasiswi di seluruh Indonesia untuk mengejar dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, hingga menciptakan platform networking antara profesional dan para calon pemimpin perempuan #AdaUntukIndonesia.
Selain itu, program ini juga didesain untuk menjadi wadah bagi para mahasiswi di UMY mendapatkan serangkaian program pelatihan kepemimpinan gratis dari Sisternet. Program ini pun menyediakan kesempatan go-to-market untuk UMKM perempuan local, hingga Lapas Perempuan IIB Yogyakarta turut hadir menampilkan beberapa produk yang dihasilkan dari warga binaan.
Lebih jauh, program ini diharapkan dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan para pesertanya, meningkatkan keterampilan profesional, memotivasi, hingga membangun jaringan profesional para pesertanya. Nantinya, para pesertanya akan dibekali dengan pelatihan dan workshop, mentoring, hingga praktik secara langsung dan menjadi #JadiLebihBaik.
Pada acara yang berlangsung di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, tersebut, para mahasiswa ini didorong untuk dapat mengatasi stereotip atau hambatan gender dalam karir mereka.
Mereka pun diarahkan untuk mengembangkan keterampilan atau kualifikasi yang sangat penting untuk dimiliki oleh perempuan yang ingin memulai usaha atau menjadi pemimpin di masa depan, dan bagaimana pemerintahan setempat mendukung pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi mahasiswi, hingga memberdayakan mahasiswi untuk mencapai mimpi mereka.
‘’Rangkaian inisiatif ini tentunya sejalan dengan komitmen XL Axiata untuk mendorong perempuan di Indonesia agar memiliki keterampilan kepemimpinan, kepercayaan diri, serta akses terhadap peluang strategis. Dalam rangka mendukung sustainability movement, melalui roadshow ini, Sisternet mempersembahkan serangkaian pelatihan dan mentoring, termasuk sosialisasi gerakan pengelolaan limbah (waste management) yang berkolaborasi dengan ERHA Ultimate, serta pemberdayaan UMKM milik perempuan hasil kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA),’’ lanjut Marwan.