Syaikhu menegaskan bahwa pasangan ASIH siap untuk menyelesaikan ketiga persoalan UMKM tersebut. Mulai dari pemberian akses permodalan yang mudah, edukasi terkait pembuatan kemasan hingga pemasaran produk.
“Penambahan permodalan UMKM, edukasi untuk bantuan-bantuan dalam pembuatan kemasan, serta kaitan edukasi melalui digital marketing dan pemasaran. Jadi selain pemasaran digital yang perlu disampaikan kepada UMKM juga menyediakan tempat yang strategis, kalau gak strategis sulit untuk berkembang,” tandasnya.