JABAR EKSPRES – Seorang pria menjadi korban penganiayaan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang terjadi di Jalan Ciguruwik RT. 005 RW. 004 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (3/10).
Korban yang bernama Iwa Kartiwa (50) warga Cileunyi ini pun saat kejadian sedang mengendarai motornya bersama istrinya.
Namun, tiba-tiba datang tiga orang menggunakan sepeda motor dan langsung membacok Iwa hingga tangannya terluka cukup parah. Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam membenarkan adanya peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Pemkab Bandung Dinilai Tak Becus Tangani Korban Terdampak Gempa Bumi
“Iya betul, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, korban mengalami luka dibagian tangan akibat bacokan oleh OTK,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Rizal menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya.
Kemudian berpapasan dengan tiga orang pria yang tidak dikenal sedang berboncengan tiga mengendarai motor matic warna hitam.
BACA JUGA: Tenggak Minuman Beralkohol, Pria di Bandung Tega Tusuk Temannya Sebanyak 7 Kali
“Tiba-tiba pelaku yang duduk di jok tengah sepeda motor, langsung membacok korban ke arah bagian tangan sebelah kanan hingga mengakibatkan korban mengalami luka robek atau luka terbuka pada bagian tangan sebelah,” jelasnya.
Kemudian korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan pengobatan dan perawatan.
Selanjutnya adik korban melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Kepolisian Sektor Cileunyi untuk dilakukan proses lebih lanjut.
BACA JUGA: Banjir Dukungan di Ciamis, Ahmad Syaikhu Tekankan Pentingnya Kebersamaan untuk Kemajuan Jawa Barat
“Kami pun langsung datang ke lokasi dan memintai keterangan saksi-saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan menangkap para pelaku,” ungkapnya.
Sementara itu ditanya terkait motif para pelaku melakukan penganiayaan kepada korban menurut Rizal pihaknya masih dalam penyelidikan.
“Untuk pelaku masih dalam lidik. Dan untuk motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.