JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar bakal menggelar 3 kali debat publik untuk Pilkada 2024. Tata caranya, semua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur mengikuti 3 debat tersebut.
Hal itu diungkapkan Kordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas KPU Jabar Hedi Ardia, Rabu (2/10). “Semua ikut debat,” katanya.
Hedi menguraikan, KPU tidak membagi pelaksanaan debat itu. Artinya baik calon gubernur maupun wakil gubernur mengikuti ketiga debat yang bakal difasilitasi KPU itu.
Saat ini, KPU juga tengah merancang teknis pelaksanaan debat publik itu. Misalnya terkait tema, tempat hingga panelis yang akan dilibatkan. Penataan teknis itu juga membutuhkan waktu, karena selain mempertimbangkan kapasitas tempat, KPU juga perlu mempertimbangkan keamanan juga. Termasuk berbagai persiapan administrasinya.
Rencananya, ketiga debat itu akan dilakukan pada November. Dengan waktu dan tempat yang berbeda. Yakni pada 11, 17 dan debat pamungkas di 23 November.
Tempatnya juga akan digilir di tiga daerah yang berbeda. Yaitu di Bogor, Bandung dan Cirebon.
Pembagian wilayah itu mempertimbangkan luasan wilayah dan zona besar di Jabar. Seperti zona priangan, pantura, dan pamoyanan.
Berdasarkan keputusan KPU RI No 1363 tahun 2024, jumlah pelaksanaan debat publik memang diatur. Yakni paling banyak 3 kali.
KPU Jabar sendiri juga telah menetapkan empat pasangan calon yang mengikuti Pilkada 2024. Yakni pasangan Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.(son)