DUA kali percobaan. Satu kali raih kemenangan. PT Kawani Tekno Nusantara (Kawani) setidaknya berhasil mencapai hal tersebut dalam kurun waktu satu tahun. Sesingkat itu untuk membenahi diri. Hasilnya, Kawani termasuk dalam UMKM Manufaktur dengan 5R Terbaik Kategori A tahun 2024, setelah tahun lalu merengkuh juara 3 untuk UMKM Manufaktur 5R terbaik kategori B dalam Konvensi Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Konsep manajemen ala Jepang itu, pada akhirnya seperti nyawa bagi Kawani. Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin (5R) diterapkan sepenuh hati oleh perusahaan yang sudah berdiri sejak 2008 tersebut. Tampak keseriusan 5R terlihat di setiap sisi ruang produksi Kawani. Bahkan kalimat ‘Giat 5R Produktivitas Meningkat’ ditulis jelas pada suatu banner yang berada di ruang itu.
“Semua perusahaan, manufaktur atau apapun itulah, harus diterapkan yang pertama kali, ya, 5R. Bukan sekadar slogan. Kami membiasakan giat 5R untuk meningkatkan produktifitas,” Wakil Direktur Kawani, Muhamad Amjad Ram Nugraha.
Selain produktifitas meningkat, lanjutnya, kinerja para pekerja yang senada dengan 5R dipercaya lebih efisien. Dia merincikan, kenyamanan hingga ruang kerja yang bersih dapat memberi suasana positif. Baik itu bagi para pekerja maupun customer. Lantas tidak keliru apabila menyebut Kawani sebagai ‘laboratorium’-nya para mekanik manufaktur di Bandung. Lantaran kerapian dan kebersihan terjaga di setiap sudut ruang produksi tersebut.
“Jadi orang-orang itu ke sini liatnya, pertama kan, kenyamanan. ‘Oh iya ini sekelas bengkel, ini udah enak’. Begitu. Tanpa melihat dan mempertanyakan, ‘Oh ini kualitas produknya (Kawani) bagaimana’ karena sudah melihat bengkelnya saja, nyaman,” imbuh Amjad.
Saat ditanyai perihal materi pelatihan terbaik yang diberikan YDBA, bahkan dirinya menyebut 5R berada di dalam urutan pertama. “Ini juga mempengaruhi karena bisa jadi juara juga. Karena pemahaman lebih dalam dari training, gitu ya. Lalu baru selanjutnya perihal management process, terus business development, itu salah satu materi yang berpengaruh,” akunya.