JABAR EKSPRES – Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan telah mengamankan beberapa pelaku pembubaran paksa acara Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang digelar di Formum Tanah Air (FTA) di Kemang, Jakarta Selatan.
‘’Telah kami amankan beberapa pelaku, nanti lebih lengkapnya akan disampaikan Polda Metro Jaya,’’ kata Brigjen Pol. Trunoyudo dikutip dari ANTARA, Senin (30/9).
Trunoyudo mengimbau kepada semua masyarakat untuk selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
BACA JUGA: Kunjungi Pesisir Karawang, Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi Nelayan
Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk menciptakan alam demokrasi yang lebih baik dengan menghargai kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh konstitusi.
‘’Kami imbau seluruh pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga alam demokrasi, kebebasan berpendapat dilindungi oleh konstitusi yang harus dihormati,’’ ungkap Trunoyudo.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan ada 10 orang yang menjadi pelaku perusakan di acara diskusi sejumlah tokoh di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).
BACA JUGA: Start Mulus di Mandalika Buat Martin Raih Podium Pertama!
10 pelaku yang membuat pembubaran paksa di acara tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
Diketahui, acara diskusi diaspora ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan aktivis nasional membahas terkait isu kebangsaan dan keneragaan.
Beberapa tokoh yang diundang sebagai narasumber di antaranya pakar hukum tata negara Refly Harun, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, dan Soenarko.
Acara diskusi ini berlangsung pada Sabtu pagi yang berujung ricuh setelah sekelompok orang melakukan pembubaran paksa dengan merusak panggung, menyobek backdrop, dan mengancam peserta yang hadir.