JABAR EKSPRES – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Muhammad Farhan dan Erwin menduduki peringkat teratas dibandingkan paslon lain. Itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Charta Politika di pertengahan September 2024.

Rinciannya, paslon nomor urut 3 itu mendapat elektabilitas sebesar 34,5 persen. Urutan kedua ditempati pasangan Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata dengan 26,8 persen.

Urutan berikutnya ditempati pasangan Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem dengan 15,2 persen. Baru pasangan Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya dengan jarak yang tidak begitu signifikan, yakni di angka 14,5 persen.

Peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa mengungkapkan, paslon Farhan-Erwin itu cukup digemari pemilih pemula atau pemilih muda. Sementara pasangan Haru-Dhani lebih unggul di pemilih dewasa. “Kalau Arfi-Yena dan Dandan-Arif itu cenderung berimbang dari sisi segmen pemilih,” cetusnya.

Sebaran pemilih itu bisa menjadi pertimbangan para paslon untuk menentukan langkah kampanye kedepan. Elektabilitas itu juga masih dinamis, karena masa kampanye juga baru dimulai.

Di sisi lain, Charta Politika juga sempat memotret sejumlah isu strategis yang menjadi sorotan masyarakat untuk Kota Bandung. Isu teratas adalah persoalan kemacetan atau masalah lalu-lintas. Angkanya tembus 29,5 persen.

Untuk isu kedua adalah persoalan kebersihan atau penanganan sampah di Kota Bandung. Angkanya 14,7 persen. Isu lain yang juga menjadi perhatian publik adalah persoalan geng motor. Angkanya 10,2 persen.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno pengundian nomor urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024, Senin (23/9).

Hasilnya, paslon yang mendapat urutan nomor 1 adalah Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya. Lalu paslon urutan 2 adalah Haru Suandharu – Dhani Wirianata.

Paslon nomor urut 3 adalah Muhammad Farhan dan Erwin. Dan paslon nomor urut 4 adalah Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem.(son)