JABAR EKSPRES – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi mempercepat perekaman KTP elektronik (KTP-EL) untuk warga disabilitas.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan hak pilih semua warga, termasuk disabilitas, terakomodir saat Pilkada yang akan digelar pada November 2024.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Chaeruddin Djoeharie menyebutkan sejak Januari hingga September 2024, sudah ada 300 warga disabilitas yang berhasil direkam data KTP-EL-nya.
BACA JUGA: Temuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Polisi Perlu Hati-Hati Tentukan Penyebab Kematiannya
“Kami juga melakukan perekaman untuk lansia, dengan mendatangi rumah mereka, terutama yang sudah menggunakan kursi roda dan tidak bisa datang sendiri untuk perekaman,” ujar Chaeruddin saat ditemui di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Senin (23/9/2024).
Menurutnya, proses perekaman ini dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga dan dilaksanakan di luar jam kerja agar lebih fleksibel.
“Semua kategori disabilitas, baik fisik maupun mental, kami lakukan perekaman,” tambahnya.
Menjelang Pilkada, sekitar 30 persen dari total disabilitas yang direkam termasuk pemilih pemula. Chaeruddin juga menekankan masih ada sekitar 2.959 orang, termasuk warga disabilitas, yang belum melakukan perekaman KTP-EL.
“Kami akan terus jemput bola di tiap kelurahan, setiap Sabtu dan Minggu, untuk menyelesaikan target perekaman sebelum Pilkada. Kami berharap semua rampung pada Oktober,” jelasnya.
Terkait kendala di lapangan, Chaeruddin mengungkapkan bahwa salah satu hambatan utama adalah ketidakhadiran warga yang diundang untuk perekaman.
BACA JUGA: Alami Lonjakan Pengunjung, Ini Upaya Pemprov Jabar Pecah Wisatawan di Bandung dan Bogor Raya
“Kami sudah mengirimkan undangan hingga tiga kali langsung ke rumah-rumah. Kami mengimbau kepada seluruh RW untuk mengajak warganya yang belum merekam KTP-EL,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan perekaman KTP-EL di MPP Kota Cimahi.
“Kesadaran warga harus ditingkatkan, terutama menjelang Pilkada 2024,” tutup Chaeruddin.
BACA JUGA: Viral 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Diduga Loncat karena Panik Polisi
