JABAR EKSPRES – Gempa bumi dengan kekuatan 5.0 magnitude yang mengguncang Kabupaten Bandung pada 18 September 2024 kemarin menyisakan banyak kepedihan bagi para korban. Bagaimana cara menyikapi sebuah bencana seperti Gempa?, kita bisa belajar dari naskah khutbah jumat tentang bencana di artikel ini.
Dampak dari bencana gempa yang titik gempanya terjadi di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung ini, dilaporkan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) terdampak pada sekitar 21.709 Jiwa dari 5.413 Kepala keluarga (KK), yang berada di Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta hingga Bogor.
Lalu bagaimana mengambil hikmah dari peristiwa bencana seperti gempa ini, benarkah bencana tidak selalu datang dari Allah, namun juga karena ulah manusianya?
baca juga : Contoh Teks Khutbah Jumat tentang Rasa Syukur Atas Musibah
Berikut penjelasan lengkapnya di naskah khutbah jumat tentang bencana yang diambil dari laman muhammadiyah.or.id.
إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
MateriTerkait
Khutbah Jum’at: Tiga Bencana dalam Islam
Penjelasan Majelis Tarjih Tentang Makna “Tawakkal”
Nabi Muhammad Saw: Pribadi Tangguh yang Setia pada Kebenaran
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Jamaah jumat yang berbahagia
Marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat Allah Yang Maha Besar. Semoga kita senantiasa dilindungi dari bencana, malapetaka, dan lain sebagainya. Shalawat dan salam marilah kita limpahkan kepada Nabi kita Muhammad Saw.
Tidak lupa pula, berdirinya khatib di sini hendak mengingatkan kepada diri pribadi dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah. Hanya dengan iman dan takwa, kita dapat bertahan di tengah bencana dan kesulitan hidup. Lebih dari itu, iman dan takwa dapat menjadi modal bagi kita untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Jamaah salat jumat yang berbahagia
Musibah merupakan suatu fakta kehidupan yang tidak dapat diingkari. Musibah biasanya muncul tanpa diduga, tiba-tiba dan menimbulkan dampak tertentu pada manusia. Dampak tersebut bisa berupa kerusakan atau kehilangan nyawa, cacat, kehilangan harta benda dan sumber penghidupan. Pada intinya, dalam bahasa kita, bahasa Indonesia, musibah selalu dikaitkan dengan semua peristiwa yang menyakitkan, menyengsarakan, dan bernilai negatif yang menimpa manusia. Musibah dalam konteks ini merupakan peristiwa yang menimpa manusia baik yang berasal dari peristiwa alam maupun sosial.