Waspada! Maraknya Aplikasi AI Uang Robot Pengganti XFA AI yang Sudah Scam Penipuan, Ini Buktinya

JABAR EKSPRES – Maraknya aplikasi yang mengklaim menggunakan AI untuk menghasilkan uang bisa jadi merupakan bentuk penipuan yang menggantikan skema lama seperti XFA AI.

Di era digital seperti sekarang, istilah AI (Artificial Intelligence) sering kali diasosiasikan dengan teknologi canggih yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, jangan tertipu dengan label “AI” yang terkesan modern dan menggiurkan.

Di balik itu, banyak modus penipuan yang justru memanfaatkan kepercayaan orang terhadap teknologi ini. Salah satunya adalah aplikasi AI Robot Uang yang kini sedang ramai diperbincangkan.

Seperti yang sering terjadi dalam skema ponzi atau money game, pelaku penipuan ini terus berganti nama dan strategi, tetapi intinya tetap sama: menjebak korban dengan janji-janji keuntungan instan. Baru-baru ini, fenomena ini kembali mencuat melalui platform seperti Facebook dan YouTube.

Di sana, banyak orang yang tergoda dengan bukti penarikan dana yang diunggah oleh para pelaku, seakan-akan memberikan kepastian bahwa investasi tersebut aman dan menguntungkan.

Baca juga :Kabar Aplikasi XFA AI Terbaru Hari Ini, Apakah Aplikasi AI Uang Robot Akan Scam?

Namun, penarikan dana hanyalah salah satu sisi dari investasi. Banyak hal lain yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang, seperti legalitas perusahaan, izin operasi, kantor pusat, hingga profil perusahaan. Apakah semuanya sudah jelas dan terverifikasi? Siapa pemimpin di baliknya? Jika semua ini tidak transparan, sebaiknya Anda berpikir ulang.

Lebih buruk lagi, sering kali korban diminta untuk merekrut anggota baru agar bisa melakukan penarikan. Ini adalah tanda klasik dari skema ponzi, di mana uang yang dihasilkan hanya berasal dari anggota baru, bukan dari hasil investasi yang sah. Skema seperti ini hanya akan menguntungkan segelintir orang di puncak piramida, sementara mayoritas lainnya akan mengalami kerugian.

Salah satu modus operandi dari penipuan ini adalah menjual “robot” investasi yang dijanjikan dapat memberikan profit harian. Misalnya, dengan deposit Rp100.000, Anda dijanjikan bisa mendapatkan penghasilan Rp20.000 per hari, dengan total keuntungan Rp600.000 dalam sebulan. Kedengarannya memang menggiurkan, tetapi sangat tidak logis. Seringkali, sebelum mencapai satu bulan, situs atau aplikasi tersebut sudah tidak bisa diakses, dan dana yang Anda investasikan hilang begitu saja.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan