JABAR EKSPRES – Drama terjadi melibatkan Anies Baswedan yang sebelumnya dipastikan maju di Pilgub Jabar, kini mendadak batal.
Batal majunya Anies di Pilgub Jabar ini disampaikan oleh juru bicara Tim Operasional Anies Baswedan, Sahrin Hamid di Jakarta, Kamis (29/8).
“Anies tidak maju di Jabar,” kata dia kepada wartawan.
Sahrin tidak membeberkan terkait alasan batalnya Anies maju di Pilgub Jabar.
Meski demikian, ia mengakui bahwa sebelumnya Anies memang ditawari untuk maju di Pilgub Jabar oleh salah satu partai politik.
BACA JUGA: Resmi! Anies Baswedan Maju Pilgub Jabar Diusung PDI Perjuangan
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menyebut, Anies akan datang ke kantod DPD PDI Perjuangan Jabar pukul 21.20 WIB dan melanjutkan daftar ke KPU Jabar tepat pukul 22.00 WIB.
Selain itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono juga menyatakan pihaknya akan memberikan kejutan bagi warga Jabar.
Menurut Ono, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDI Perjuangan merupakan figur yang bisa diterima oleh semua pihak.
Dia juga menambahkan bahwa figur yang diusung itu merupakan perpaduan non kader dan partai lain.
“Jabar adalah wilayah yang besar dengan hak pilih yang terbesar di Indonesia. Figur tersebut adalah figur yang akan diterima oleh rakyat Jawa Barat walau yang bersangkutan bisa saja bukan merupakan kader PDIP dan perpaduannya bisa saja dari partai lain,” kata Ono dalam keterangannya, Senin (29/9).
BACA JUGA: Pilbup Bandung: Koalisi Alus Pisan dari Paslon Sahrul-Gun Gun Paparkan Visi Misi MENAWAN
Ono menyatakan, pihaknya akan mendaftarkan jagoannya di Jabar di hari terakhir (hari ini) pendaftaran Pilkada Jabar.
“Mudah-mudahan PDIP bisa mendaftarkan hari Kamis di detik-detik terakhir pendaftaran. Mohon doa dari rakyat Jawa Barat,” tukasnya.