Sinopsis Film Hard Target 2, Mantan Petarung Bela Diri Pergi Tanding ke Myanmar

JABAR EKSPRES – Sinopsis film Hard Target 2 yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Rabu, 28 Agustus 2024.

Hard Target 2 adalah film aksi yang dirilis pada tahun 2016, merupakan sekuel dari film Hard Target yang dirilis pada tahun 1993.

Disutradarai oleh Roel Reiné, film ini menampilkan Scott Adkins sebagai pemeran utama, menggantikan Jean-Claude Van Damme yang memerankan tokoh utama di film pertama.

Film Hard Target 2 menghadirkan alur cerita yang penuh dengan aksi, pertempuran, dan ketegangan, membawa penonton ke dalam petualangan berbahaya di jantung hutan Myanmar.

Sinopsis Film Hard Target 2

Cerita dimulai dengan Wes “The Jailor” Baylor (diperankan oleh Scott Adkins), seorang petarung MMA profesional yang berjuang untuk melupakan masa lalunya yang kelam.

Setelah secara tidak sengaja membunuh sahabatnya, Jonny Sutherland (diperankan oleh Matt Routledge), dalam pertandingan MMA, Wes merasa bersalah dan hidup dalam bayang-bayang tragedi tersebut.

Untuk menghindari rasa bersalah dan menciptakan jarak dengan dunia pertarungan yang menyebabkan begitu banyak penderitaan, Wes melarikan diri ke Bangkok, Thailand, dan menjalani hidup yang sederhana.

BACA JUGA: Sinopsis Film Hunter Killer, Misteri Hilangnya Kapal Selam USS Arkansas

Di Thailand, Wes bertemu dengan Aldrich (diperankan oleh Robert Knepper), seorang pengusaha licik yang menawarkan Wes kesempatan untuk bertarung dalam pertandingan terakhir dengan bayaran besar.

Awalnya, Wes menolak tawaran tersebut, namun setelah dipaksa oleh kebutuhan finansial, dia setuju untuk bertarung.

Wes tidak menyadari bahwa pertandingan yang dijanjikan Aldrich bukanlah pertarungan biasa, melainkan sebuah permainan mematikan di mana Wes menjadi buruan dalam perburuan manusia.

Setelah tiba di sebuah lokasi terpencil di Myanmar, Wes menyadari bahwa dirinya telah tertipu.

Alih-alih menjadi petarung, Wes dipaksa menjadi target dalam sebuah perburuan manusia yang diadakan oleh Aldrich dan para kliennya, yang terdiri dari orang-orang kaya yang mencari sensasi ekstrem.

Perburuan ini diatur dengan baik, dilengkapi dengan teknologi canggih dan persenjataan modern, menjadikan Wes sebagai sasaran yang harus bertahan hidup di tengah hutan lebat yang penuh bahaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan