JABAR EKSPRES – PJ Bupati Bogor resmi melantik Haris Setiawan sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga.

Pelantikan itu berlangsung di Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8).

Selain melantik Direktur Utama, jajaran direksi yang dilantik lainnya diantaranya, Muhamad Zakie Hanifan sebagai Direktur Umum, dan Haris Ibrahim sebagai Direktur Operasional.

BACA JUGA: Ditemani Jeje dan Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Bandung Barat

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, pasar merupakan jantung aktivitas ekonomi masyakarat.

Untuk itu Asmawa berpesan direksi yang dilantik hari ini dapat menjalankan tugas dengan amanah, penuh dedikasi, dan tanggung jawab.

Menurutnya, Pasar bukan sekedar tempat transaksi jual beli, melainkan juga pusat interaksi sosial, dan budaya. Dalam konteks modern, peran pasar semakin strategis, terutama bagi Perumda Pasar Tohaga yang mengelola pasar.

BACA JUGA: Ditanya Soal Putusan MK, Gibran: Ya yang Terbaik Saja

“Saya pesan, buat prediksi neraca tahun depan (balance sheet), sebagai alat perencanaan sekaligus pengendalian keuangan perusahaan, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan perusahaan,” ujarnya.

Asmawa melanjutkan, perhatikan dan kelola baik internal maupun eksternal, karena ada banyak stakeholder terkait, maka perbaiki tata kelola, tingkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Ke depan kita ingin Perumda Pasar Tohaga ini menjadi leader dalam konteks pengembangan ekonomi di Kabupaten Bogor. Optimalkan operasional, tingkatkan fokus pada pelanggan dan lakukan peninjauan harga,”tungkasnya.

BACA JUGA: Raperda Perlindungan Disabilitas Jabar Tinggal Tunggu Evaluasi Kemendagri

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan menegaskan, dirinya siap untuk menjalankan instruksi dari PJ Bupati Bogor.

“Pesan dari PJ Bupati itu sejalan dengan program yang akan kita luncurkan di Perumda Pasar Tohaga,” ujarnya.

Kata Haris, kedepannya pihaknya akan terus berkomitmen menjaga sinergitas, soliditas dan harmonisasi antar lini, termasuk di tingkat pimpinan, untuk kelancaran program kerja ke depan.