Airlangga Undur Diri dari Golkar, Pakar: Terjadi Tsunami Politik!

JABAR EKSPRES – Airlangga Hartato mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Parta Golkar, di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar, Airlangga menjelaskan alasan mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi Pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Pemerintah Prabowo sebagai pemenang Pilperes 2024.

Anggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara mengungkapkan pendapatnya terkait mundurnya Airlangga dari Ketua Umum DPP Partai Golkar yang ia sebut sebagai tsunami politik.

BACA JUGA: Promo HUT RI, TXR Trading Gelar Promo Bonus Keuntungan Tanpa Henti, Apakah Tanda-tanda Bakal Scam?

Menurut Palar mundurnya Airlangga ini, jika tidak dimitigasi dapat berdampak lebih luas pada partai yang ada di Indonesia.

‘’Kalau seperti sekarang ini sudah terjadi tsunami politik, kita inginkan tsunami politik enggak sampai berdampak pada hal-hal yang lain. Akan tetapi, kalau tsunami politik ini juga tidak bisa dimanage dengan baik ini akan terjadi ke partai-partai politik yang lain,’’

Palar juga mengatakan Partai Golkar sebagai salah satu partai politik yang cukup dewasa dan besar jika bisa dihantam oleh peristiwa demikian.

BACA JUGA: Pilkada Banjar Empat Paslon? Ini Gambarannya

Palar sendiri menilai ada sesuatu di balik mundurnya Airlangga dari kursi pimpinan Partai Golkar karena penentuan Ketua Umum Partai Golkar diputuskan melalui Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar setiap 5 tahun sekali.

‘’Nah, mungkin menjadi pertanyaan something worng, ada sesuatu. Atau mungkin Airlangga sudah sadar akan dirinya, sadar ‘Oh, saya di rel yang salah,’ itu bisa juga alasan dia mengundurkan diri, atau setelah dia tidak bisa lagi diatur, ditekan untuk mengundurkan diri,’’ kata Palar, dikutip dari ANTARA, Senin (12/8/2024).

Pengunduran diri Airlangga Hartato ini menjadi informai yang cukup mengejutkan berbagai pihak. Airlangga juga menginformasikan bahwa pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8/2024).

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Lembang, Jawa Barat Hari Ini, Senin, 12 Agustus 2024

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan