JABAR EKSPRES – 7 pekerja migran yang terdampar di Selat Malaka selama 4 hari akibat kecelakaan kapal, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan evakuasi dilakukan setelah mendapat informasi dari kapal Tanker TTC Vishaka yang sebelumnya melaporkan ke Kom Center Basarnas Medan bahwa telah menyelamatkan para pekerja migran tersebut.
Mustari mengatakan setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Medan langsung mengerahkan tim rescuer maupun kru Kapal SAR RB 203 Belawan menuju lokasi kejadian dengan armada laut yang dimiliki.
BACA JUGA: Penegakan Perda Sapu Jagat jadi Salah Satu Topik Bahasan Rapat Sinergitas Satpol PP Kota Bandung
‘’Tim SAR Gabungan tiba di lokasi Koordinat penjemputan pukul 00.10 WIB kemudian langsung mengevakuasi tujuh orang pekerja tersebut, di antaranya enam orang selamat dan satu orang meninggal dunia, tim tiba di Pelabuhan Belawan sekitar pukul 03.30 WIB,’’ ujar Mustari dikutip dari ANTARA, Selasa (30/7/2024).
Operasi penyelematan tersebut melibatkan Basarnas, TNI AL, Polairud, KSOP, Kesehatan Pelabuhan Bengawan, Imigrasi Belawan, Organisasi nelayan serta pihak berwenang Malaysia.
Akibat kejadian tersebut 9 orang penumpang kapal kayu ini terombang ambing selama 4 hari di perairan Selat Malaka sebelum akhirnya diselamatkan oleh Kapal Tanker TTC Vishaka yang sedang melintas dengan rute Malaysia menuju Bangladesh.
BACA JUGA: Raih Omzet Rp7 Juta Per Bulan, Pelaku Penjual Video Porno Sudah Beroperasi Sejak 2023
‘’Awal mula para korban yang diduga pekerja migran berjumlah 9 orang yang akan kembali ke Indonesia dari Malaysia. Dari 9 orang tersebut, 6 orang diantaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 1 orang meninggal dunia dan 2 lagi belum ditemukan,’’ ucap Masturi.
Masturi menjelaskan para korban yang berhasil dievakuasi telah diserahkan kepada pihak Kesehatan Pelabuhan Belawan dan Imigrasi Belawan untuk penanganan lebih lanjut.
‘’Ini adalah hasil dari kerja sama yang luar biasa antara berbagai pihak. Kami bersyukur 6 orang TKI berhasil dievakuasi dengan selamat dan dalam kondisi baik,’’ kata Masturi.
BACA JUGA: Lembaga Permasyarakatan Banjar Gandeng Dinas Kesehatan Cek Kesehatan Warga Lapas