JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengklaim Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasim mengatakan, sektor wisata menjadi salah satu sumbangsih besar dalam mendongkrak perekonomian terutama PAD.
“Industri pariwisata di Bandung Barat tidak saja mendorong pembangunan daerah, namun juga membuka lapangan pekerjaan di wilayahnya. Alhamdulillah, sekarang ini industri pariwisata berkembang pesat. Ditandai dengan terus tumbuhnya destinasi wisata baru yang lebih beragam,” katanya di Ngamprah, Rabu (24/7/2024).
BACA JUGA: Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 Kota Bogor Disahkan
Merajuk pada data BPS Provinsi Jawa Barat, jumlah akomodasi hotel serta akomodasi pada tahun 2023 cukup tinggi, yakni sebanyak 27 unit dan 1.542 kamar. Sementara jumlah akomodasi lainnya sebanyak 67 unit dan 1,087 kamar.
Jika dirincikan terdapat 94 hotel, 2,629 kamar dan 4,142 tempat tidur. Dalam statistik BPS juga disebutkan luas panen padi Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2023 seluas 26.709.13 hektar. Kemudian rumah makan, restoran dan kafe, rinciannya 152 rumah makan, 43 restoran dan 75 kafe.
Pesatnya pertumbuhan industri pariwisata di Bandung Barat, dikatakan Ade tidak terlepas dengan meningkatnya tingkat kunjungan wisata.
BACA JUGA: Selain Bunga Tanpa Daun, Ini 15 Contoh Bio Profil TikTok Estetik dan Bermakna
“Itu semua menambah PAD setiap tahunnya. Industri pariwisata di KBB menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD), juga memberikan multiplier effect dengan tumbuhnya UMKM, jasa transportasi, dan sektor ekonomi lainnya,” jelasnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat mencatat, PAD dari sektor pariwisata pada tahun 2023 dari pajak hotel menyumbang Rp 25 miliar lebih, pajak restoran Rp 56 miliar, dan pajak hiburan Rp 5 miliar lebih.
Jika merujuk data dari Disparbud KBB, ada 9 hotel bintang, sementara hotel non bintang/vila/ guest house/ penginapan jumlahnya mencapai 333, restoran dan rumah makan 468, dan biro perjalanan wisata sebanyak 25. Hingga awal 2024, di Lembang terdapat 49 destinasi wisata, Parongpong 10 destinasi wisata, dan Cisarua 20 destinasi wisata.
BACA JUGA: Kanwil DJP Jabar dan Penegak Hukum Perkuat Kerja Sama Penegakan Perpajakan
Selain di wilayah Lembang Raya, destinasi wisata di Bandung Barat ada di Padalarang 7 destinasi, Cipatat 8, Ngamprah 3, Rongga 20, Sindangkerta 8, Gununghalu 13, Cililin 9, Cikalongwetan 6, Cipongkor 4, Cipeundeuy 4, Saguling 3, dan Batujajar 1.