JABAR EKSPRES – Apakah pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 70 akan dibuka bulan Juli 2024? Simak inilah jadwal dibukanya.

Saat ini banyak masyarakat yang tengah menantikan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 70.

Pasalnya, pembukaan pendaftaran gelombang program Kartu Prakerja dibuka setiap 2 minggu sekali, tepatnya di hari Jumat.

Namun, sudah sebulan ini, jadwal pembukaan gelombang 70 masih belum dibuka dan belum diumumkan.

Diketahui, pembukaan pendaftaran gelombang 69 sudah dibuka sejak tanggal 31 Mei 2024.

Seharusnya, pembukaan gelombang 70 sudah dibuka pada tanggal 14 Juni 2024. Tetapi hingga saat ini masih belum dibuka.

BACA JUGA: Sinopsis Film The Scorpion King, Kisah Prajurit Terkemuka Zaman Mesir Kuno

Hal ini jelas menjadi banyak pertanyaan masyarakat terkait pembukaan pendaftaran gelombang 70.

Jadwal pembukaan pendaftaran gelombang 70 akan segera diumumkan pada bulan Juli ini.

Untuk kamu yang tengah menantikan jadwal pembukaan penddaftaran gelombang 70, simak jadwal dibukanya berikut ini.

Sebelum ke jadwal pembukaan pendaftaran gelombang 70, ada baiknya kamu mengetahui syarat agar lolos seleksi program Kartu Prakerja.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki KTP
Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun.
Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Peserta yang pernah mengikuti program tidak bisa mengikuti kembali.

Setelah kamu memenuhi syarat, silakan langsung mendaftar Kartu Prakerja gelombang 70 jika sudah dibuka.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi prakerja.go.id.

Peserta yang lolos seleksi nantinya akan mendapatkan insentif senilai Rp4,2 juta.

Jadi pastikan kamu lolos seleksi agar mendapatkan banyak manfaat dari program resmi pemerintah ini.