JABAR EKSPRES – Belum selesai kisruh aplikasi penghasil uang MSL yang mengalami scam, gagal go public hingga pembekuan akun, kini muncul lagi kabar dari beberapa member MSL yang mengaku uang di rekening bank ikut melayang.
Hilangnya uang di rekening bank milik para member ini karena rekening tersebut masih tertaut dengan akun MSL miliknya.
Pada saat pendaftaran akun baru, ada salah satu kolom yang berisi perintah untuk memasukkan nomer rekening bank, agar nanti pencairan bisa dilakukan melalui bank tersebut.
Banyak member yang menduga informasi nomer rekening bank dari member ini, yang akhirnya digunakan pihak MSL untuk meretas data pribadi member sekaligus menguras dana yang ada dalam rekening tersebut.
Baca juga : Info Terbaru MSL APP, Semua Akun Member Dibekukan, Jika Ingin WD Harus Bayar Biaya Aktivasi
Beberapa member yang mengaku kehilangan uang di rekening banknya, adalah member yang melakukan depo untuk membayar biaya aktivasi paska akun dibekukan oleh MSL.
Dengan maksud agar akun bisa aktif lagi dan bisa melakukan penarikan, malah uang direkening bank ikut melayang.
Namun ada juga member yang tidak melakukan demo namun uang direkeningnya ikut menghilang, seperti diungkapkan salah satu member dari grup lampung yang membagikan pengalamannya di MSL Grup Diskusi yang ada di sosial media Facebook.
“Gak USA depo dan cepat2 pindahkan uang kalian, ini bukti tdi ada yg post di grup lampung gak dpo tpi habis akun bank diretas ludes 19jt” tulis akun Ujuk Rapi Asandi, dalam keterangan foto yang menunjukkan bukti mutasi bank dimana ada dana Rp19.000.000 yang keluar pada jam 20.24 WIB.
Baca juga : MSL APP Gagal Go Publik, Will Smith Salahkan Data Personil
Dalam unggahan tersebut juga mengajak para member yang menautkan akun MSL dengan rekening Banknya agar segera memindahkan saldo yang ada didalamnya, karena khawatir akan menjadi korban selanjutnya.
Hal ini menambah kelam nasib anggotaaplikasi ini yang kini menjadi korban penipuan dari investasi bodong MSL APP, ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga pula. Karenanya segera berhenti bermain aplikasi ponzi, karena dari berbagai pengalaman selalu berujung pada penipuan.
