JABAR EKSPRES – Bae Jin-soo pernah mengambil keputusan besar yang membuat orang tuanya sangat kecewa: berhenti dari pekerjaan bergaji tinggi di salah satu perusahaan terbesar Korea Selatan untuk mengejar impian menulis cerita. Keputusan tersebut membuatnya diusir dari rumah. Namun, 17 tahun kemudian, Bae berhasil menjadi salah satu nama besar di industri webtoon Korea Selatan, yang kini bernilai miliaran dolar.
Bae belajar menggambar secara otodidak. Ia mengambil foto dirinya dan sekelilingnya, lalu menyalinnya dengan pena sambil bekerja paruh waktu di sebuah toko swalayan dan mengantarkan pizza. Kritik pembaca terhadap teknik menggambarnya yang awalnya kurang sempurna, namun memuji alur ceritanya, memotivasinya untuk terus berkembang. Pada tahun 2012, ia mengunggah debut horornya yang sukses, “Friday,” di Naver Webtoon.
Webtoon, platform membaca komik online yang dirancang untuk telepon genggam, telah mengalami pertumbuhan pesat sejak kemunculannya 20 tahun lalu di Korea Selatan. Salah satu platform paling populer, Webtoon Entertainment, baru-baru ini mengajukan penawaran saham umum perdana (IPO) di bursa Nasdaq AS. Dimiliki oleh raksasa teknologi Naver, nilai Webtoon diperkirakan mencapai $2,6 miliar setelah IPO.
Didukung oleh infrastruktur internet yang sangat cepat dan penggunaan ponsel pintar yang luas di Korea Selatan, webtoon dengan cepat menjadi ekspor budaya viral terbaru negara tersebut. Nilai sektor ini meningkat dari $109 juta pada tahun 2013 menjadi $1,33 miliar pada tahun 2022. Naver Webtoon, sebagai pemimpin pasar, memiliki sekitar 170 juta pengguna aktif bulanan dari lebih dari 150 negara, dan telah membayar pembuat konten lebih dari $2,8 miliar sejak 2017 hingga 2023.
Webtoon tidak hanya populer di kalangan pembaca, tetapi juga menginspirasi adaptasi K-drama dan film yang sukses. “Misaeng” (2014), “Yumi’s Cells” (2021), “Marry My Husband” (2024), dan “The 8 Show” (2024) adalah beberapa di antaranya. Adaptasi ini mendasarkan diri pada karya yang telah divalidasi baik dari segi konten maupun orisinalitas, memberikan keuntungan dalam hal casting.
Meski format adaptasi populer, banyak pembaca tetap setia pada format asli webtoon. Membaca online memungkinkan cerita berkembang secara real time saat pengguna menggulir, memberikan pengalaman yang unik dan dinamis.