“Daging merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi untuk membangun dan memelihara otot. Daging kaya akan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia,” ungkapnya dikutip dari Antara, Selasa (18/6/24).
BACA JUGA : Ronaldo dan Pepe Berperluang Pecahkan Rekor Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Piala Eropa, Ini Faktanya!
Selain itu, Faisal mengatakan daging juga mengandung zinc, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Serta vitamin B12 yang hanya ada di sumber nabati, yang penting untuk fungsi saraf dan kesehatan darah.
Untuk mencapai manfaat tersebut tentunya daging kambing atau sapi harus dikonsumsi secara wajar, sesuai dengan porsi dan kondisi fisiologis seseorang.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram daging kambing mengandung lemak total 9,2 gram dan kolesterol 70 miligram, sementara untuk 100 gram daging sapi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram.
Sementara, batas konsumsi lemak total per hari adalah tidak lebih dari 67 gram (lima sendok makan) untuk orang dewasa. Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
“Kebutuhan pangan hewani, termasuk daging merah adalah dua-empat porsi per hari, setara dengan daging sapi sebesar 70-140 gram atau dua-empat potong ukuran sedang, dan daging kambing sebesar 65-135 gram atau setara dua-empat potong ukuran sedang,” kata Faisal.
Faisal mengatakan porsi yang dianjurkan itu dapat bervariasi bergantung beberapa faktor, seperti usia dan kondisi fisiologis seperti pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia. Orang dengan aktivitas fisik tinggi juga mungkin membutuhkan lebih banyak protein dan kalori, termasuk dari daging merah.