Menakar Pembangunan Infrastruktur di Kota Bandung Ditengah Isu Kemiskinan yang Sulit Ditekan

Menakar Pembangunan Infrastruktur di Kota Bandung Ditengah Isu Kemiskinan yang Sulit Ditekan. (Jabar Ekspres / Pandu Muslim)
Menakar Pembangunan Infrastruktur di Kota Bandung Ditengah Isu Kemiskinan yang Sulit Ditekan. (Jabar Ekspres / Pandu Muslim)
0 Komentar

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Hangat diisukan soal pembangunan infrastuktur di Kota Bandung yang rencananya bakal digarap mulai tahun 2024. Bahkan megaproyek moda transportasi Light Rail Transit (LRT) sudah masuk tahapan peletakan batu pertama yang rencananya bakal menghubungkan wilayah Dago – Leuwipanjang.

Disisi lain, proyek pembangunan transportasi massal ramah lingkungan Bus Rapid Transit (BRT) pun telah masuk tahap penggarapan yang disokong langsung oleh Bank Dunia.

Pemerhati Tata Kota sekaligus Peneliti Independen, Frans Ari Prasetya mempertanyakan terkait urgensitas pembangunan infrastruktur yang rencananya masif menyasar Kota Bandung.

Baca Juga:Pasar Kreatif Bandung, Pemkot Prediksi Raup Omset MiliaranErupsi Kembali, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik hingga 900 Meter

Bahkan menurut Frans, Seperlima jumlah keseluruhan penduduk Kota Bandung belum memiliki toilet dan kerap kali membuang hajatnya disungai.

“1/5 warga kota Bandung masih tidak memiliki toilet atau masih buang hajat sembarangan atau ke sungai. Belum lagi fasilitas kesehatan hingga pendidikan yang belum merata,” ungkapnya.

0 Komentar