JABAR EKSPRES – Belakangan ini, media sosial ramai dengan klaim bahwa demam berdarah dengue (DBD) bisa disembuhkan hanya dengan mengonsumsi jus daun pepaya.

Klaim ini mengatasnamakan mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. A.A. Mattjik, dan menyebar luas di berbagai platform.

Pesan berantai tersebut menceritakan pengalaman seorang anak laki-laki yang diklaim sembuh dari DBD setelah mengalami masa kritis di ICU, dengan trombosit yang turun hingga 15 ribu dan memerlukan 15 liter transfusi darah.

Baca juga : Awas Kolesterol Bisa Naik Setelah Makan Daging Kurban, Kenali Ciri-cirinya

Ayah sang anak mendapat rekomendasi untuk mencoba jus daun pepaya mentah, yang konon berhasil menyembuhkan anaknya.

Namun, IPB dengan tegas menyatakan bahwa informasi ini adalah hoaks.

Dr. Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), juga menegaskan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.

Menurutnya, semua obat harus melalui uji klinis untuk membuktikan efektivitas dan keamanannya.

Kesaksian dari satu atau dua orang saja tidak cukup untuk menetapkan sesuatu sebagai obat yang sah.

“Jus daun pepaya mentah tidak dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan DBD. Informasi yang beredar hanya berdasarkan testimonial pribadi, bukan bukti ilmiah,” jelas dr. Nadia.

Daun pepaya memang dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan enzim papain dan berbagai nutrisi di dalamnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, ini tidak berarti daun pepaya bisa menyembuhkan DBD.

Peningkatan daya tahan tubuh bisa membantu proses penyembuhan, tetapi tidak menggantikan pengobatan medis yang diperlukan untuk menangani DBD.

Pengobatan utama DBD adalah perawatan medis yang melibatkan hidrasi yang adekuat, pengawasan ketat terhadap kondisi pasien, dan penanganan gejala yang muncul.