JABAR EKSPRES – Banyak laporan menunjukkan peningkatan kasus penyakit jantung pada usia muda. Hal ini menyoroti pentingnya penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai perawatan dan kesehatan jantung.

Maka dari itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menyebut akan ada rumah jantung yang menyediakan layanan konsultasi bagi masyarakat dengan masalah jantung.

“Jadi rumah jantung itu tempat konsultasi atau fasilitasi bagi mereka yang membutuhkan saran-saran dan masukan dari kepengurusan ini,” ucapnya pada Jabar Ekspress usai mengukuhkan pengurus yayasan jantung sehat di pendopo DPRD Cimahi, Selasa (11/6).

Saat ditanya mengenai sarana prasarana kesehatan, Dicky menyatakan, saat ini sudah terdapat beberapa lahan terbuka, khususnya bagi sarana untuk kesehatan.

“Nanti yang penting kita sudah mempunyai beberapa lahan terbuka, tinggal di agendakan,” ujarnya.

Pentingnya sosialisasi dan edukasi, lanjutnya, karena penyakit jantung tidak memandang umur. Ditambah dengan gaya hidup yang dilakukan oleh masyarakat saat ini, menjadi rentan di usia muda terkena penyakit jantung.

“Mereka yang menderita penyakit jantung itu tidak lagi memandang usia. Ternyata tidak hanya usianya tua, namun mereka yang masih muda banyak yang terkena penyakit jantung,” ujar Dicky.

“Maka dari itu sosialisasi dan edukasi ini penting bagi kita semua,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Cimahi, Adang Kosasih mengatakan dalam upaya membantu warga yang terdampak penyakit jantung, pelayanan tak mengenal batasan usia.

“Kami siap memberikan bantuan kepada siapapun, tanpa terkecuali,” tegasnya.

Pihaknya juga menyatakan siap memberikan dukungan dan bantuan medis kepada siapa pun yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Sekarang juga kami apabila ada yang mengalami jantung kami membantu masyarakat yang terkena penyakit jantung,” ucap Adang.

Laman berikutnya

Halaman: 1 2